Akhir akhir ini di Indonesia Hipnosis dan hipnoterapi semakin diterima di masyarakat, semakin jelas dengan menjamurnya buku buku dan pelatihan yang bertemakan manfaat hypnosis dalam kehidupan. Namun masih ada sebagian dari masyarakat yang masih bertahan pada stigma negatif hipnosis yang mengakibatkan mereka menutup diri dan enggan mempelajari hypnosis, yang sebenarnya merugikan mereka sendiri dengan menutup diri dari sebuah pendekatan luar biasa terhadap pemerograman pola dan prilaku manusia ini.
Misalnya sebuah keyakinan di masyarakat bahwa hipnotis itu sama dengan sihir yang di gunakan untuk mempengaruhi pikiran orang lain atau bahkan diri sendiri yang diperoleh dengan berbagai metode yang sarat dengan upacara klenik, misalnya sesajian, membakar kemenyan, ramu-ramuan tertentu dan lainnya. Sudah sangat jelas perbuatan semacam ini bertentangan dengan syari'at islam, bahkan pelakukan telah tergiring menuju jurang kesyirikan kepada Allah Ta'ala.
Firman Allah :
وَيَوْمَ يِحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُم مِّنَ الإِنسِ وَقَالَ أَوْلِيَآؤُهُم مِّنَ الإِنسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِيَ أَجَّلْتَ لَنَا قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلاَّ مَا شَاء اللّهُ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَليمٌ
Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin (syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia." Lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: "Ya Rabb kami, sesungguhnya sebahagian dari pada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami." Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)" Sesungguhnya Rabbmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui." (Qs. Al An'am: 128)
Ulama' ahli tafsir menjelaskan bahwa jin dan manusia saling memanfaatkan. Jin memanfaat manusia dengan sesajian yang dipersembahkan oleh manusia untuk mereka. Sebaliknya manusia memanfaatkan jin dengan mendapatkan berbagai layanan istimewa yang diberikan oleh jin kepada para penyembahnya. ( At Tamhid Syarah Kitab At Tauhid 374)
Namun hypnosis bukanlah seburuk yang pernah di bayangkan masyarakat, bahkan hypnosis adalah sebuah ilmu yang syarat dengan manfaat untuk membawa kemaslahatan bagi ummat.
James Braid adalah seorang dokter ahli bedah ternama dari Skotlandia yang hidup antara tahun 1795 -1860, beliaulah yang pertama kali mengenalkan istilah Hipnosis yang berasal dari kata “hypnos” menjadi “neuro-hypnotism” yaitu “tidur syaraf” merupakan nama dewa tidur orang Yunani yang digambarkan dengan sepasang sayap dan kepala. Meski pada perkembangannya beliau menyimpulkan bahwa kondisi hipnosis sangat berbeda dengan tidur.
Karena sebenarnya seseorang yang berada dalam kondisi hipnosis sedang mengalami konsentrasi internal, kemudian merasakan kenyaman yang sangat dalam disertai suasana rilaksasi yang besar, sehingga secara kasat mata terlihat seperti seseorang yang sedang tidur. Istilah hipnosis sudah sedemikian mengakar di masyarakat, mengakibatkan upaya merubah istilah hipnosis menjadi istilah lain yaitu “monoideasim” yang memiliki arti terpusatnya satu perhatian pada satu ide menjadi tidak mudah.
0 comments:
Posting Komentar