Berasal dari kata hypnos yang artinya tidur, namun hipnotis itu sendiri bukanlah tidur. Secara
sederhana,yaitu suatu kondisi yang mirip tidur, dimana bawah sadar lebih mengambil peranan
dan pikiran sadar berkurang peranannya. Pada kondisi ini seseorang menjadi sangat sugestif
(mudahdipengaruhi),karena filter logic sudah terlalu mengambil peranan.
Seseorang yang dalam kondisi hipnosis sebetulnya pada kondisi terkonsentrasi internal. Jadi
proses hipnotis adalah proses membimbing seseorang berpindah fokus dari eksternal ke
internal (konsentrasi).
Pada prinsipnya untuk mengakses bawah sadar seseorang bisa dilakukan dengan menggunakan
berbagai teknik. Semisal teknik verbal (sugesti), teknik relaksasi progresif, teknik penggunaan
energi,teknik visualisasi,dan lainnya.
Menurut berbagai ahli, secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa pikiran manusia terdiri
dari dua fungsi : pikiran sadar (berpengaruh pada kehidupan kita sekitar 12 %), dan pikiran
bawah sadar (88%). Artinya pikiran bawah sadar mengelola lebih banyak kehidupan kita. Ada
ahli lain yang membedakan menjadi 3 (sadar, bawah sadar, dan tak sadar), namun untuk
memudahkan kita sederhanakan saja hanya ada dua fungsi. Pikiran sadar berfungsi secara kritis
memfilter segala informasi yang akan masuk ke otak, menimbang, memeriksa secara logic,
menganalisis dan seterusnya. Sedangkan pikiran bawah sadar berfungsi menyimpan memori,
program-program dan pola prilakukita,demikian juga mengatur berbagai fungsi organ tubuh.
Pikiran bawah sadar ini mirip anak kecil,ia tidak bisa membedakan antara realitas dan imajinasi.
Pada saat kita rileks dan konsentrasi, secara otomatis pikiran bawah sadar ini akan terakses. Ini
menjelaskan kenapa kreativitas munculnya pada saat kita rileks.
Nah gejala hipnosis sebenarnya bukan hal yang aneh. Setiap hari kita ini masuk dan keluar
kondisi hipnosis / trance berkali-kali, hanya saja levelnya biasanya ringan. Misal saat kita
nonton TV, di mana perhatian kita terserap sepenuhnya di TV, maka kita tidak sadar akan
sekeliling dan menjadi sangat tersugesti oleh TV. Pada saat kita melihat film seseorang yang
diperkosa,maka kita akan sedih dan marah,padahal kita tahu itu cuma film.
Fenomena hipnosis / trance ringan juga terjadi setiap hari saat terhanyut membaca buku,
menyetir di tol, mendengarkan musik klasik, pacaran sampai lupa waktu, sepuluh jam terasa
sejam-dan seterusnya.
Hypnosis bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kebutuhan:
- Mental reprogramming buat diri sendiri ataupun orang lain
- Terapi untuk berbagai persoalan psikologis, seperti trauma, phobia, fear, dan lain- lain
- Komunikasi persuasif, baik untuk mempengaruhi anak agar lebih menurut ortu,mempengaruhi teman, bawahan, atasan, calon customer agar membeli dan sebagainya.
- Hiburan, yakni stage hypnotism, yang menggunakan efek post hypnotic sesaat untuk memunculkan berbagai situasi lucu, aneh dan tidak masuk akal di atas panggung pertunjukkan.
-Medis, misal untuk menciptakan efek anestesi (matirasa),memperlancar kelahiran, dan sebagainya
- Memasuki kondisi gelombang pikiran yang lebih rendah (theta) untuk tujuan tertentu.
Jika dilakukan di tangan yang benar dan profesional tidak ada bahaya dan efek sampingnya.
Saat ini hipnosis sudah ilmiah dan modern, diteliti dan dikembangkan menggunakan
metodologi yang sangat teruji. Diakui keberadaannya oleh berbagai lembaga internasional
termasuk didalamnya lembaga medis
sederhana,yaitu suatu kondisi yang mirip tidur, dimana bawah sadar lebih mengambil peranan
dan pikiran sadar berkurang peranannya. Pada kondisi ini seseorang menjadi sangat sugestif
(mudahdipengaruhi),karena filter logic sudah terlalu mengambil peranan.
Seseorang yang dalam kondisi hipnosis sebetulnya pada kondisi terkonsentrasi internal. Jadi
proses hipnotis adalah proses membimbing seseorang berpindah fokus dari eksternal ke
internal (konsentrasi).
Pada prinsipnya untuk mengakses bawah sadar seseorang bisa dilakukan dengan menggunakan
berbagai teknik. Semisal teknik verbal (sugesti), teknik relaksasi progresif, teknik penggunaan
energi,teknik visualisasi,dan lainnya.
Menurut berbagai ahli, secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa pikiran manusia terdiri
dari dua fungsi : pikiran sadar (berpengaruh pada kehidupan kita sekitar 12 %), dan pikiran
bawah sadar (88%). Artinya pikiran bawah sadar mengelola lebih banyak kehidupan kita. Ada
ahli lain yang membedakan menjadi 3 (sadar, bawah sadar, dan tak sadar), namun untuk
memudahkan kita sederhanakan saja hanya ada dua fungsi. Pikiran sadar berfungsi secara kritis
memfilter segala informasi yang akan masuk ke otak, menimbang, memeriksa secara logic,
menganalisis dan seterusnya. Sedangkan pikiran bawah sadar berfungsi menyimpan memori,
program-program dan pola prilakukita,demikian juga mengatur berbagai fungsi organ tubuh.
Pikiran bawah sadar ini mirip anak kecil,ia tidak bisa membedakan antara realitas dan imajinasi.
Pada saat kita rileks dan konsentrasi, secara otomatis pikiran bawah sadar ini akan terakses. Ini
menjelaskan kenapa kreativitas munculnya pada saat kita rileks.
Nah gejala hipnosis sebenarnya bukan hal yang aneh. Setiap hari kita ini masuk dan keluar
kondisi hipnosis / trance berkali-kali, hanya saja levelnya biasanya ringan. Misal saat kita
nonton TV, di mana perhatian kita terserap sepenuhnya di TV, maka kita tidak sadar akan
sekeliling dan menjadi sangat tersugesti oleh TV. Pada saat kita melihat film seseorang yang
diperkosa,maka kita akan sedih dan marah,padahal kita tahu itu cuma film.
Fenomena hipnosis / trance ringan juga terjadi setiap hari saat terhanyut membaca buku,
menyetir di tol, mendengarkan musik klasik, pacaran sampai lupa waktu, sepuluh jam terasa
sejam-dan seterusnya.
Hypnosis bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kebutuhan:
- Mental reprogramming buat diri sendiri ataupun orang lain
- Terapi untuk berbagai persoalan psikologis, seperti trauma, phobia, fear, dan lain- lain
- Komunikasi persuasif, baik untuk mempengaruhi anak agar lebih menurut ortu,mempengaruhi teman, bawahan, atasan, calon customer agar membeli dan sebagainya.
- Hiburan, yakni stage hypnotism, yang menggunakan efek post hypnotic sesaat untuk memunculkan berbagai situasi lucu, aneh dan tidak masuk akal di atas panggung pertunjukkan.
-Medis, misal untuk menciptakan efek anestesi (matirasa),memperlancar kelahiran, dan sebagainya
- Memasuki kondisi gelombang pikiran yang lebih rendah (theta) untuk tujuan tertentu.
Jika dilakukan di tangan yang benar dan profesional tidak ada bahaya dan efek sampingnya.
Saat ini hipnosis sudah ilmiah dan modern, diteliti dan dikembangkan menggunakan
metodologi yang sangat teruji. Diakui keberadaannya oleh berbagai lembaga internasional
termasuk didalamnya lembaga medis
0 comments:
Posting Komentar