Praktek dan Konsultasi :

Graha Tranceformasi
Jl. Tukad Pule No.32 Sesetan

Bengkel Peradaban
Jl. Cenigan Sari IVB No.9 Denpasar

Arsip

Inilah Cara Menggapai Kebahagiaan Hidup


Persepsi, sebuah kata yang sangat berpengaruh terhadap sukses atau tidaknya manusia. persepsi bisa menjadi sebuah senjata yang sanga dahsyat, tinggal bagaimana yang menggunakannya....

jika kita bisa mengelola persepsi dengan positif sesungguhnya segala sesuatu akan datang kepada kita dengan membawa begitu banyak kebaikan, dangan akan terbalik bagi orang orang yang senantiasa dalam hidupnya hanya berfikiran negatif dan membawa persepsi negatif sepanjang hayatnya, maka orang orang orang seperti ini akan menjadi orang orang yang merasa dirinya selalu sial dan tidak beruntung.

saya teringat sebuah analogi yang sangat menarik.suatu saat anda keluar rumah di pagi hari dan menemukan di depan rumah anda ada sebuah kresek plastik berwarna hitam dengan ukuran besar, dan ketika anda buka ternyata isinya adalah kotoran sapi dan ada labelnya kiriman tetangga sebelah.

apa yang anda lakukan? apalagi anda tahu bahwa tetangga anda memang terkenal orang yang usil.

mungkin saja anda marah, dan mungkin juga tidak. tergantung persepsi anda saja khan?

jika anda menganggap sekantung kotoran itu adalah sebuah penginaan, mungkin anda akan marah.

tapi bagaimana jika anda mencoba untuk merubah persepsi anda, bahwa kotoran sapi tersebut bisa di manfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman kesayangan anda di belakang rumah. mungkin anda akan bertrimakasih pada tetangga anda.

inilah yang membuktikan bahwa segala sesuatu yang kita hadapi sesungguhnya bersifat netral. semua tergantung bagaimana kita memandangnya...

hal ini juga berlaku dengan semua keadaan dan masalah yang kita hadapi.

masalah menjadi buruk karena kita yang mempersipkan kondisi tersebut.
maka marilah kita coba untuk senantiasa merubah persepsi negatif kita menjadi persepsi positif.

jika semakin terlatih kita, maka hidup ini akan terasa semakin indah ....

jika senantiaasa senang hidup ini...mau apa lagi?

wallahu'alam

0 comments:

Posting Komentar